Membangun Daerah, Investasi Saja Tidak Cukup



http://www.banyakbaca.com/wp-content/uploads/2016/06/kota-medan-1024x548.jpg
Banyak orang yang beranggapan dengan menarik investasi ke suatu daerah maka seluruh masalah terselesaikan. Pertumbuhan ekonomi meningkat, kemiskinan berkurang maka masyarakat menjadi sejatera.
Pertanyaannya apakah sesederhana itu?
Menurut saya tidak. Pergerakan capital ke suatu daerah tanpa adanya diikuti pergerakan SDM yang handal tidak akan menciptakan dampak ekonomi yang luas. Ini barangkali tepatnya yang  terjadi saat bantuan pemerintah pusat dialokasikan ke daerah tertinggal namun tidak memberikan dampak ekonomi yang signifikan.
Lalu ketika SDM yang handal kemudian hadir bersamaan d engan pergerakan modal, apakah serta merta akan mendorong kemajuan ekonomi daerah?  Tidak juga. Seperti halnya daerah pertambangan yang tidak serta merta menjadikan daerah maju secara ekonomi.
Ada satu hal yang menurut saya sering dilupakan adalah bagaimana membangun sistem sehingga capital yang ada dan SDM tersebut kemudian secara terus menerus mengakumulasi capital, menciptakan inovasi dan mencetak SDM.

Sehingga dalam konteks itu pergerakan Capital dan SDM harus mampu mendorong terciptanya pusat penelitian, fasilitas sosial dan pendidikan yang baik. Hanya yang sering terjadi adalah SDM handal tersebut seringkali tidak tinggal secara permanen di daerah yang masif penggerakan capitalnya. Sehingga arus pendapatan kemudian dinikmati daerah lain.
Seperti halnya seorang manajer di Freeport  yang keluarganya tinggal di Makassar atau Jakarta. Maka arus pendapatan tidak berdampak pada pertumbuhan pengembangan fasilitas sosial di tempat dimana ia bekerja.
Bayangkan jika sebuah daerah pemusatan kapital kemudian para pekerja yang memiliki pendapatan yang cukup tinggi kemudian menetap. Maka kondisi demikian akan menciptakan demand terhadap pemukiman dan pendidikan. Maka hal tersebut akan menarik investor untuk membangun pemukiman, RS dan sekolah yang baik.
Lalu jika kemudian perusahaan membangun pusat penelitian maka fasilitas tersebut akan menjadi corong inovasi dan teknologi. Kemudian bayangkan juga jika didaerah tersebut lalu muncul sebuah universitas yang cukup baik secara fasilitas dan para pengajarnya mendapatkan bea siswa ke luar negeri, maka kampus tersebut akan menjadi sumber penyebaran pengetahuan dan penciptaan SDM handal. SDM ini lalu akan memanfaatkan arus capital yang diwilayahnya untuk menciptakan  petumbuhan ekonomi .
Inilah yang terjadi di daerah seperti Medan, Surabaya, Bandung, Jakarta dimana arus pendapatan yang bersumber dari perdagangan hasil perkebunan kemudian dikonversi menjadi pemukiman, pendidikan, pusat penelitian sehingga daerah tersebut sudah mampu menciptakan asetnya  yaitu berupa tenaga kerja yang handal yang kemudian menciptakan nilai ekonomi baru. Lalu pertumbuhan yang tinggi di sisi  lain menarik tenaga kerja handal di daerah lain untuk masuk ke wilayah ini dan menciptakan pertumbuhan. Ini berlangsung terus sehingga menjadi sebuah siklus yang berulang. 
Hanya saja kondisi ini terjadi ketika terjadi perpindahan tenaga kerja handal secara permanen berserta keluarganya ke suatu wilayah terpencil, sehingga menciptakan akumulasi permintaan yang mampu menarik investor mendirikan fasilitas sosial dan pendidikan. Sementara yang terjadi para pekerja dengan pendapatan tinggi tersebut umumnya enggan menetap di daerah yang minim fasilitas sosial dan menarik arus pendapatan ke luar dari wilayah tersebut.
Dalam kondisi rintisan pengembangan wilayah dengan arus capital yang cukup tinggi, maka peran pemerintah menjadi penting sebagai stimulasi, Setidaknya dalam menyediakan fasilitas sosial sebelum akhirnya terbentuk sebuah sistem yang berjalan dengan sendirinya, sampai peran penyediaan fasilitas tersebut digantikan oleh pihak swasta.
Oleh sebab itu saya percaya dengan pendapat Adam Smith, Bapak Ekonomi yang mengatakan bahwa kunci kekayaan sebuah negara terletak pada produktivitas tenaga kerja. Jadi investasi tidak menjadi jawaban selama tidak ada SDM yang mampu memanfaatkan arus capital.  Dan suatu daerah tidak akan mengalami pertumbuhan terus menerus ketika tidak ada fasilitas yang memungkinkan adanya produksi SDM yang handal.  Untuk menciptakan sistem sedemikian membutuhkan sebuah stimulasi dari pemerintah untuk menciptakan kondisi agar tidak hanya  capital yang hadir ke wilayahnya namun juga SDM handal serta menciptakan sebuah kondisi agar tenaga kerja tersebut mau menetap.

1 comment:

  1. "Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.
    minimal depo dan wd cuma 20 ribu
    dengan 1 userid sudah bisa bermain 9 games
    ayo mampir kemari ke Website Kami ya www.arenadomino.com

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino"

    ReplyDelete